KeseruanLomba Permainan Tradisional di Linggau, Bikin Anak 90-an Ingat Masa Kecil. By Redaksi 5 Agustus 2022. Kriminal Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Jaringan Malaysia di Lubuklinggau, 10.000 Generasi Muda Diselamatkan. Lima Anak Dibawah Umur Nekat Maling Ikan di Kolam.

DENPASAR- Saat ini dengan kemajuan teknologi beberapa permainan tradisional mulai dilupakan. Anak-anak lebih asik dengan gadget dengan aneka kecanggihan yang ditawarkan. Oleh karena itu perlu kiranya diperkenalkan beberapa permainan tradisional yang ada di Bali. Bagi para pelancong juga bisa mencoba permainan tersebut. Berikut 18 dari 300 permainan tradisional yang ada di Bali. 1. Meong-meongan Meong merupakan bahasa Bali yang berarti kucing. Permainan ini dimainkan oleh sekelompok anak, dimana satu orang sebagai meong kucing dan satu orang lagi sebagai bikul tikus. Sisanya membuat lingkaran, di mana yang menjadi meong tinggal di luar lingkaran dan yang menjadi bikul di dalam lingkaran. Mereka yang membuat lingkaran kemudian menyanyi lagu Meong-meong. Setelah sampai pada lirik “juk meng juk kul, juk meng juk kul” pemeran meong harus menangkap bikul yang ada dalam lingkaran. 2. Tajog Dua anak sedang mengikuti lomba tajog di Lapangan Puputan Badung, Minggu 10/2/2019 Tribun Bali/Putu Supartika Permainan ini menggunakan dua potong bambu yang berisi pijakan untuk kaki. Pemain akan naik ke pijakan kaki pada dua potong bambu kemudian berjalan. Permainan ini membutuhkan keseimbangan tubuh. 3. Terompah Lomba bakiak kategori putri di halaman parkir Bentara Budaya berlangsung meriah, Jumat 21/10/2016. Tribun Bali/Ady Sucipto Permainan ini juga disebut bakiak. Permainan ini membutuhkan kekompakan karena dimainkan oleh tiga hingga lebih pemain. Alat untuk bermainnya berupa dua buah papan yang berisi tali seperti sendal jepit, namun talinya sejumlah tiga atau lebih. Beberapa orang akan memasukkan kakinya pada tali tersebut kemudian mereka berjalan menggunakan alat tersebut. Jika tidak kompak pemain bisa jatuh. 4. Magoak-goakan Sejumlah anak muda yang tergabung dalam STT Satya Warta memainkan tradisi megoak-goakan di atas tanah lapang yang becek di Banjar Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Kamis 10/3/2016. Tribun Bali / Lugas Wicaksono Permainan ini dimainkan oleh 7 atau lebih pemain. Enam orang membuat barisan dan saling berpegangan pada pundak, dan satu orang bertugas sebagai goak. Tugas goak yakni menangkap pemain pada barisan paling akhir. 5. Tembing Permainan ini menggunakan beberapa uang logam. Cara bermainnya yakni dengan jalan membuat lobang kecil pada tanah. Beberapa uang logam kemudian dilempar ke arah lobang. Selanjutnya, pemain diminta untuk mengenai salah satu uang logam yang ada di dekat uang logam yang telah di lempar menggunakan gobang beberapa uang logam yang direkatkan. Jika kena, maka uang logam yang kena jadi milik pemain yang mengenai uang logam tersebut. 6. Gasing Gasing net Gasing atau gangsing terbuat dari kayu. Gasing yang paling lama berputar maka itu yang akan keluar jadi pemenangnya. Di Bali permainan ini populer di Buleleng. 7. Mengkeb-engkeban Mengkeb-engkeban yakni permainan yang dimainkan oleh beberapa orang anak. Satu orang bertugas mencari dan sisanya bersembunyi pada tempat yang dianggap sulit ditemukan oleh pencari. Yang menjadi pencari dalam permainan ini yakni mereka yang kalah sut. 8. Gala-galaan Megala-galaan yakni permainan untuk melewati rintangan. Permainan ini dimainkan oleh dua regu, satu regu sebagai perintang dan regu lainnya melewati rintangan. 9. Deduplak Deduplak yakni permainan dengan menggunakan dua tempurung kelapa. Tempurung kelapa tersebut diisi tali yang kemudian dipakai sebagai alas untuk berlari dan talinya dipegang. 10. Congklak Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang anak perempuan. Permainan ini memakai sebuah papan yang berlubang dan di dalam lubang berisi batu kecil atau kerikil. 11. Cagcag Permaianan cagcag yakni permainan untuk melewati empat buah bambu yang kadang menjepit dan kadang melebar. Permaianan ini dimainkan oleh lima orang, satu sebagai pemain yang melewati bambu dan empat sebagai penggerak bambu. Pemain akan melewati bambu saat bambu direnggangkan, karena jika salah kaki bisa terjepit bambu. 12. Maling-malingan Permaianan ini dibagi jadi dua kelompok yakni sebagai polisi dan sebagai maling. Yang menjadi polisi bertugas sebagai penangkap maling dengan mengejar si maling hingga tertangkap. 13. Curik-curik Curik-curik adalah permainan tradisional berkelompok. Dua orang menjadi pintu dengan menyatukan tangan dan sisanya berbaris beriringan melewati pintu tersebut. Dalam permaianan dinyanyikan lagu curik-curik dan saat lagu habis satu orang yang berbaris akan tertangkap oleh pemain yang menjadi pintu dan yang tertangkap dihukum. 14. Nganten-ngantenan Merupakan permainan tradisional berupa nikah-nikahan. 15. Sut Tultaltil Merupakan permainan sut dengan menggunakan jari-jari tangan. Atau dalam bahasa lainnya yakni gunting, batu, kertas. Setiap pemain yang ikut sut taltil ini harus mengerti kode jari tangan yakni tangan terkepal artinya batu, tangan terbuka artinya kertas dan dua jari artinya gunting. Gunting akan selalu menang dari kertas, kertas akan menang dari batu, dan batu akan menang dari gunting. 16. Sut Dempul Sut dempul ini dilakukan oleh lebih dari dua orang pemain. Permainan ini menggunakan punggung tangan dan telapak tangan. Sebagai pemenang adalah mereka yang bentuk tangannya serupa paling sedikit, misalkan satu orang memperlihatkan punggung tangan dan sisanya telapak tangan, maka pemenangnya adalah yang punggung tangan sendiri. 17. Nyen Durine Permainan nyen durine yakni permainan menebak siapa orang yang ada di belakang. Permainan ini biasanya dilakukan oleh berbanyak orang, dan semakin banyak semakin seru karena semakin sulit untuk menebak. Permainan ini diawali dengan sut, yang kalah sut akan menjadi penebak pengalih. Si penebak ini harus menebak siapa yang berdiri di belakangnya. 18. Ngengkebang Batu Ngengkebang batu merupakan permainan tradisional untuk menebak siapa pembawa batu. Permainan ini juga dimulai dengan melakukan sut. Yang kalah sut, menutup mata, dan bertindak sebagai penebak, sementara yang menang menengadahkan telapak tangan di atas punggung yang kalah sut. Sambil bernyanyi, satu kerikil dipindah dari satu telapak tangan ke telapak tangan yang lain. Setelah nyanyian selesai, penebak harus menebak di tangan siapa batu tersebut berada. Sebenarnya masih banyak lagi ada permainan tradisional yang ada di Bali semisal sepit-sepitan, poh-pohan, jangkrik-jangkrikan. * Adadua peran dalam permainan ini:maling dan polisi. Seperti namanya, tentu saja, yang berperan sebagai polisi harus berhasil menangkap sipemeran maling. Biasanya sih, di daerah saya, ini lebih asyik dimainkan pada malam hari. Begitu kita sepakati peran masing-masing, permainan dimulai. Pemeran penjahat atau maling ini lebih dulu bergerak, berlari sekencang mungkin agar tidak ditangkap pemeran polisi. Begitu semua maling tertangkap, peran pun dimainkan bergantian.
Permainan Tradisional – Sebelum zaman dipenuhi dengan teknologi canggih semacah barang elektronik, permainan tradisional adalah cara untuk bersenang-senang yang dilakukan anak-anak saat pulang sekolah. Selain itu, permainan tradisional juga mampu melatih kekompakan, kreativitas, serta menyelesaikan suatu hanya itu, permainan tradisional juga akan membuat anak aktif bergerak serta bersosialisasi alih-alih terpaku kepada satu benda dan menjadi individualis. Mungkin jika melihat di masa sekarang, permainan tradisional sudah sangat jarang dilakukan. Anda hanya bisa menemukannya di beberapa daerah pedesaan. Untuk lebih jelasnya berikut akan kami paparkan beberapa jenis permainan tradisional yang mungkin sudah jarang Permainan TradisionalPermainan Tradisional Balap KarungPermainan Tradisional Rumahan TanahPermainan Tradisional Gobag SodorPermainan Tradisional Petak UmpetPermainan Tradisional Ingklik Atau EngklekPermainan Tradisional Lompat TaliPermainan Tradisional lempar Batu Atau GathengPermainan Tradisional Dakon Atau CongklakPermainan Tradisional EgrangPermainan Tradisional Bola BekelPermainan Tradisional Ular NagaPermainan Tradisional Layang-LayangPermainan Tradisional ABC Lima DasarPermainan Tradisional Benteng-BentenganPermainan Tradisional Cublak-Cublak SuwengPermainan Tradisional JamuranPermainan Tradisional BentikPermainan Tradisional Boi-BoianPermainan Tradisional GasinganPermainan Tradisional Masak-MasakanPermainan Tradisional Donal BebekPermainan Tradisional GatrikPermainan Tradisional KastiPermainan Tradisional Lenggang Rotan Hoola HopPermainan Tradisional Bakiak Atau TeklekPermainan Tradisional Polisi-PolisianPermainan Tradisional Rangku AluPermainan Tradisional Amelia-AmeliaPermainan Tradisional Kucing Dan TikusPermainan Tradisional ParagaPermainan Tradisional Kotak PosPermainan Tradisional Sepak SekongPermainan Tradisional Cendak BeralihPermainan Tradisional Gundu Atau KelerengPermainan Tradisional PletokanJenis-Jenis Permainan TradisionalPermainan Tradisional Balap Karung Mungkin Anda masiih sering menjumpai permainan yang satu ini ketika perayaan hari kemerdekaan RI. Namun dahulu, permainan balap karung pernah menjadi agenda permainan anak yang populer. Dimana saat itu belum banyak teknologi seperti sekarang. Mereka juga tidak jarang menggunakan karung beras, bekas pupuk, karung bekas tepung. Bahkan tidak jarang pula badan mereka akan gatal setelahnya. Namun, karena begitu seru, efek samping tersebut seakan terbayar dengan mereka akan menggambar garis finish dan garis start. Anak-anak akan membawa karung mereka masing-masing dan memasukkan kedua kaki mereka ke dalam karung tersebut. anak-anak akan berdiri di garis start. Lalu, dengan aba-aba mereka akan berlomba mencapai garis finish. Siapapun yang pertama mencapai garis finish, dialah yang menjadi Tradisional Rumahan Tanah Permainan ini bisa melatih kreativitas anak loh. Karena mereka akan membuat permainan dari bahan tanah yang ada di sekitar mereka. Biasanya yang bermain permainan rumahan tanah adalah anak perempuan. Selain itu, permainan ini juga bisa dimainkan dengan beberapa mereka seolah membuat permainan ini bagaikan kehidupan nyata, dimana mereka bertetangga dengan rumahan tanah anak lain. Disini, mereka juga akan melakukan drama seperti waktunya tidur, waktunya mandi, sarapan dan lain sebagainya. Bahkan mereka juga akan membuat tempat tidur, ruang tamu, dapur dan ruangan lain seolah di dunia nyata, tentunya dengan media tanah liat. Permainan yang satu ini sangat efektif untuk perkembangan imajinasi Tradisional Gobag SodorPermainan ini dilakukan sekelompok anak, dimana anak-anak tersebut akan dibagi menjadi dua tim sama banyak. Jumlah anak pertimnya minimal terdiri dari tiga orang. Selain itu, jika satu tim sebagai pemain maka tim yang satunya akan menjadi lawan. Jadi, semakin banyak yang ikut bermain maka akan semakin seru. Sebuah permainan yang biasa dilakukan di luar luangan ini mengandalkan garis kotak-kotak 2 kolom 3 permainan dimulai, tim yang bertugas untuk menjaga akan berdiri pada garis dalam kotak yang telah dibuat, sedangkan tim yang mendapat giliran untuk bermain harus bisa melewati kotak tersebut tanpa tersentuh oleh lawan yang berjaga. Jika ada yang tersentuh, maka anak tersebut gugur dalam permainan dan harus berganti posisi. Penghitungan skor akan dilakukan ketika tim yang bermain dapat melewati tim penjaga dan kembali ke pos dibandingkan dengan gadget, permainan ini sangatlah seru karena kita anak-anak akan dibuat aktif dan tidak terpaku pada satu hal. Selain itu, mereka juga dituntut untuk waspada agar tidak kalah. Biasanya anak-anak tersebut akan berkumpul di sebuah lapangan atau teras rumah yang luas pada sore hari dan selesai sesaat sebelum maghrib. Selain itu, permainan ini juga memberikan pelajaran mengenai kepercayaan pada teman Tradisional Petak Umpet Permainan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih, sehingga tidak ada batas maksimal tentang berapa anak yang boleh ikut bermain. Satu orang akan menjadi penjaga pos yang memiliki tugas untuk menyari seluruh temannya yang telah bersembunyi. Biasanya, penjaga akan menghitung mulai dari angka 1 sampai 10 untuk memberi kesempatan kepada temannya agar bisa hitungan diselesesaikan oleh penjaga pos maka pencarian pun dimulai. Setiap anak yang ditemukan pertama kali harus menggantikan tugas penjaga untuk menjaga pos. selain itu, permainan ini dinyatakan selesai jika semua orang sudah berhasil ditemukan. Maka dari itu, setiap anak yang bersembunyi harus memiliki tempat yang strategis agar tidak mudah ditemukan. Selain itu, tidak jarang permainan ini dilakukan di dalam rumah, perkebunan dengan semak-semak sebagai tempat Tradisional Ingklik Atau Engklek Permainan ini bisa melatih ketangkasan dan keseimbangan anak. Bagaiman tidak untuk bisa bermain peserta harus mengankat satu kakinya dan melompat dengan satu kaki, namun memang ada engklek yang menggunakan dua kaki. Biasanya engklek dimainkan oleh anak-anak saat pulang sekolah atau pada sore hari. selain itu, engklek juga memiliki jenis yang bermacam-macam, seoerti engklek kali, engklek silang, engklek kitiran, engklek L, dan masih banyak awal permainan para pemain harus mengundi siapa yang bermain paling awal, ketentuan ini bisa dengan Hom Pim Pah. Pemain harus memiliki gacuk yang nantinya akan dilempar pada kotak dengan berurutan. Namun, gacuk yang dilempar tidak boleh mengenai garis, karena jika mengenai garis berarti mati. Saat gacuk berhasil masuk pada kotak, maka pemain tidak diperkenankan untuk menginjak kotak tersebut. Setelah berhasil menuju puncak, saat kembali harus mengambil gacuk tersebut untuk dilempar ke kotak yang berikutnya. Pada saat bermain engklek pemain juga tidak boleh menginjak garis Tradisional Lompat Tali Permainan ini bisa dimainkan dengan beregu ataupun individu yang minimal berjumlah 3 orang. Dimana dua orang yang tidak bermain harus memegang tali di masing-masing sisi. Tali tersebut terbuat dari karet yang sudah dikaitkan sedemikian rupa hingga memanjang. Untungnya permainan lompat tali bisa dilakukan dengan orang banyak loh. Untuk langkah-langkahnya, si pemegang tali mulai dari selutut, lalu seperut, sedada, setelinga tali didempetkan dengan telinga, sekepala, setengah merdeka tali diletakkan dengan jarak sejengkal di atas kepala, yang terakhir adalah merdeka tangan diangkat dengan tinggi.Banyak variasi pada permainan ini di masing-masing daerah. Salah satu variasinya adalah setelah melakukan lompatan maka bisa berpura-pura menjadi patung. Patung tersebut tidak boleh bergerak sampai pelompat terakhir melakukan gilirannya. Patung akan berubah menjadi manusia kembali ketika pelompat terakhir melakukan lompatan. Apabila ada yang bergerak sebelum waktu yang ditentukan maka dianggap gugur dan menjadi pemegang Tradisional lempar Batu Atau Gatheng Permainan tradisional yang satu inni membutuhkan benda berupa kerikil-kerikil dalam jumlah cukup banyak. Semakin banyak kerikil yang digunakan, maka permainan akan semakin seru. Jika pemain lebih dari dua orang, maka Anda bisa melakukan hompimpah. Namun jika pemmain hanya berjumlah dua orang Anda cukup melakukan suit atau batu kertas gunting. Siapapun yang menang aakan menjadi penentu berapa jumlah batu yang harus diambil oleh lawan. Biasanya dengan ketentuan 2 – 5 batu bermainnya adalah batu untuk gacuk akan dilempar ke udara dan sebelum batu tersebut kembali jatuh pemain harus mengambil beberapa batu kerikil yang sudah ditentukan jumlahnya. Ketika Anda sudah mengambilnya maka segera tangkap batu yang Anda lempar bersamaan dengan batu yang Anda ambil sebelumnya. Meski terlihat gampang, namun permainan ini mebutuhkan ketangkasan serta kecepatan terkadi kesalahan saat bermain maka harus bergantian dengan lawan. Kesalahan bisa berupa batu yang diambil kurang atau batu yang dilempar jatuh ke tanah tanpa bisa ditangkap, dan lain Tradisional Dakon Atau Congklak Dakon adalah salah satu permainan yang sebenarnya tidak berasal dari Indonesia. Banyak yang meyakini bahwa permainan yang satu ini berasal Arab, dimana penyebarannya dibawa oleh pedagang. Bahkan ada pula yang berpendapat bahwa congklak atau dakon ini berasal dari Mesir yang memang sudah ada sejak 15 abad SM. Pada zaman dahulu, di Indonesia banyak gadis Jawa yang bermain Anda sudah tidak asing dengan permainan yang satu ini. ciri khas dar permainan engklek adalah memiliki tempat yang berbentuk lonjong dengan lubang yang berjumlah 12. Dimana benda tersebut terbuat dari logam, plastik, bahkan kayu sekalipun. Lubang yang berjumlah dua belas tersebut harus diisi dengan kecik yang bisa berupa kerikil, biji sawo, dan sebagainya. Satu dakon hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Selain itu, di bagian pojok kanan dan kiri permainan tersebut terdapat masing-masing satu lubang sebagai yang pertama akan mengambil akan mengambil kecik di salah satu lubang yang dimilikinya lalu membagikannya ke semua lubang keculai tabungan milik lawan. Saat kecik terakhir jatuh pada salah satu lubang maka pemain harus mengambil kecik tersebut dan diputar kembali sampai jatuh di lubang yang kosong. Jika hal ini terjadi maka lubang yang ada di sisi yang berlawanan dengan kecik terakhir akan menjadi milik pemain dan dapat dimasukkan ke dalam Tradisional Egrang Egrang adalah salah satu permainan tradisional yang terbuat dari bambu. Bambu tersebut akan dipotong dengan ukuran tertentu, lalu akan dipasang bambu pendek dengan melintang yang nantinya akan berfunsi sebagai pijakan. Biasanya permainan ini akan dimainkan oleh anak-anak sebagai ajang balapan. Untuk membuatnya tentu perlu bantuan orang dewasa. Membuat permainan yang satu ini tentu akan melatih kreativitas anak dan juga ketepatan egrang sudah berhasil dibuat maka waktunya untuk bermain. Biasanya mereka akan berlomba mengadu siapa yang paling cepat sampai di garis finis tanpa jatuh sekalipun. Sampai saat ini egrang masih dimainkan meski sudah tidak sebanyak dulu. Bahkan ada juga yang membuat permainan inni sebagai ajang kompetisi dan memberi penghargaan kepada pemenangnya. Salah satu bukti bahwa egrang masih kerap dimainkan adalah adanya perlombaan saat hari kemerdekaan Tradisional Bola Bekel Bola bekel termasuk permainan yang dilakukan individu atau tidak beregu. Benda yang digunakan untuk melakukan permainan ini adalah bola bekel -bola yang terbuat dari karet sehingga bisa memantul- dengan 4 kecik yang terbuat dari plastik maupun logam. Untuk bermainan permainan ini langkah pertama Anda harus melempar bola hingga memantul untuk mengambil kecik satu per satu, lalu dua-dua, san seterusnya. Kemudian level akan berubah yaitu dengan membalikkan kecik pada posisi tertentu lalu di ambil satu-satu, dua-dua dan akan ugur dan harus bergiliran dengan pemain lain jika melakuan pelanggaran, seperti tidak berhassil menangkap bola di waktu yang tepat. Lalu, kecik yang diambil kurang atau lebih, salah membalik kecik, kecik jatuh saat bola sudah tertangkap. Tentunya permainan bola bekel dapat melatih ketepatan, kecepatan, dan ketterampilan Tradisional Ular Naga Jenis permainan tradisional berikut ini bisa dilakukan oleh banyak orang, bahkan semakin banyak personil akan semakin seru. Permainan ini dimulai dengan adanya dua anak yang menyatukan kedua tangan layaknya membentuk sebuah terowongan. Teman yang lain akan berbaris memanjang dengan bernyanyi sebuah lagu sampai selesai. Lagu ini dinyanyikan samobil berjalan menyusuri terowongan yang sudah dibuat oleh dua orang tersebut dengan berjalan setiap daerah menggunakan lagu yang berbeda, namun kurang lebih begini “Ular naga panjang bukan kepalang. Menjalar dengan riang kesana kemari dan umpan lezat itulah yang dicari. Ini dia yang paling belakang”. Ketika lagu telah selesai dan dinyanyikan dan ada salah satu anak yang ada di terowongan maka dia akan diajak menjauh. Lalu anak tersebut akan diberi pilihan ingin mengikuti ini akan terus berlanjut sampai semua anak terjebak di terowongan satu per satu. Siapapun yang mmemiliki ppengikut paling banyak akan menjadi induk ayam dan anak ayam, dimana induknya adalah orang yang ada di posisi paling depan. Sedangkan siapapun yang memiliki pengikut lebih sedikit akan menjadi serigala. Tugas induk ayam adalah menjaga anak-anaknya dari tikaman serigala dengan merentangkan kedua tangannya. Permainan ular naga akan sangat seru. Selain itu, permainan ini melatih anak agar tidak Tradisional Layang-Layang Layang-layang adalah permainan tradisional yang populler ketika musim kemarau datang. Bagaimana tidak, kondisi angin yang bagus dan cuaca yang cerah adalah waktu yang tepat untuk bermain layang-layang. Anak-anak akan berlomba membuat layang-layang lalu menerbangkannya bersama-sama. Biasanya mereka akan memilih lapangan yang luas untuk permainan ini. Layang-layang sendiri bisa terbuat dari plastik bekas dimana pondasi utamanya adalah bambu. Mungkin jika mengamati masa modern sekarang ini anak-anak seakan melupakan permainan tradisional mebuat layang-layang bisa melatih kreativitas serta ketepatan, pasalnya saat membuat kerangka layang-layang harus dengan perhitungan yang tepat. Karena jika tidak layang-layang tersebut tidak akan bisa terbang. Kini, permainan ini banyak dijumpai di area sekitar pantai, seperti di Bali. Dahulu, layang-layang menjadi permainan kesukaan anak-anak pedesaan. Terkadang banyak dari mereka yang berkreasi membuat layang-layang Tradisional ABC Lima Dasar Permainan ABC lima dasar akan melatih ingatan anak. Permainan yang satu ini bisa dilakukan oleh dua oang atau lebih. Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah kertas dan pensilyang nantinya akan digunakan untuk menulis jawaban. Mula-mula setiap orang harus menyumbangkan jarinya sesuai keinginan mereka. Lalu,, satu orang akan menunjuk satu persatu jari te,an-tamannya sambil mengucahkan alfabhet. Huruf akhir yang disebut akan menjadi patokan dalam permainan berhennti pada penyebutan alfabhet B. maka setiap pemain harus menuliskan berbagai macam hal yang berawalan huruf B. Setiap pemain harus menuliskan idenya masing-masing dan tidak boleh mencontek pemain lain. Biasanya ada estimasi waktu yang diberikan agar tidak terlalu lama dan melatih kecepatan juga. Saat waktu mencocokkan, apabila ada yang sama maka nilainya adalah 50. Namun jika tidak ada yang sama akan mendapat skor beberapa table yang harus diisi, dan masing-masing table memiliki kategori yang berbeda. Diantaranya adalah nama orang, nama hewan, nama buah, film, iklan, Negara, nama produk, dan masih banyak lagi. Jumlah kolom bisa diisi sesuai dengan kesepakatan. Apabila ada kolom yang tidak diisi maka tidak akan mendapat nilai. Siapapun yang mendapat skor terbanyak akan menjadi Tradisional Benteng-Bentengan Permainan benteng-bentengan pernah menjadi bahan pembelajaran Penjaskes loh. Sehingga pernah menjadi bahan yang diajarkan saat pelajaran berlangsung. Permainan benteng-bentengan akan sangat seru karena dimainkan secara beregu. Lebih banyak yang ikut beramain maka akan semakin seru. Anak-anak akan dibagi ke dalam dua kelompok dengan jumlah yang sama. Lalu mereka akan diberi pos masing-masing, dimana tujuan dari permainan ini adalah merebut menteng masing-masing akan dijaga dengan ketat, para pemain akan maju menuju benteng lawan. Namun, dia tidak boleh tersentuh oleh lawan, apabila sampai tersentuh maka dia akan menjadi tawanan. Selain itu, jika ada salah satu kelompok sudah memiliki banyak tawanan, tentu akan mudah bagi mereka untuk merebut benteng lawan agar bisa menang. Permainan ini akan berakhir apabila benteng berhasil dikuasai. Dimana hal ini didahului pemain bisa menyentuh atau menduduki benteng lawan tanpa tersentuh anggota kelompok benteng-bentengan akan melatih kekompakan dan strategi mereka. Terkadang anak-anak tersebut menganggapnya serius dan menganggap permainan ini seakan sungguhan. Sehingga akan menjadi sangat seru. Mereka juga terkadang berkejar-kejaran untuk saling Tradisional Cublak-Cublak SuwengPermainan tradisional yang membuat satu pemainnya harus rela berjongkok di tanah ini berasal dari jawa tengah. Dimana dia bertugas menebak dimana batu atau kecik disembunyikan. Pertama-tama, pemain lain akan meletakkan tangannya di atas punggung anak tersebut. lalu, mereka akan bernyanyi sambill memindahkan kecik tersebut. Ketika lagu telah selesai dinyanyikan, kerikil harus disembunyikan di tangan salah satu pemain. Anak yang berjongkok harus menebak dengan benar dimana kecik yang dinyanyikan dalam permainan ini adalah sebagai berikut“Cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter, mambu ketundung gudel. Pak dempo wela welo, sopo ngguyu ndhelekake. Sir-sirpong dhele kopong, sir-sirpong dhele kopong”Nah, ketika sampaai pada kata “sir” yang pertama kecik mulai disembunyikan di tangan salah satu pemain. Ketika anak yang berjongkok berhasil menebak dengan benar, maka siapapun yang membawa kecik tersebut harus menggantikan Tradisional Jamuran Di Jawa Tengah ada permainan tradisional jamuran. Permanan yang satu ini dimainkan oleh banyak anak yang membentuk lingkaran dengan satu anak berada di tengah-tengah. Anak-anak yang mebentuk lingkaran harus bernyanyi “Jamuran jamuran ndoge kethok. Jamur gajeh mbejijeh sak oro-oro, sira badhek jamur opo?” lagu ini dinyanyikan sambil berjalan ketika lagu telah selesai semuanya harus berhenti dan duduk. Satu anak yang berada di tengah lingkaran akan memilih jamur apa yang dia inginkan. Anak-anak yang memutar memiliki nama jamur mereka Tradisional Bentik Permainan yang satu ini membutuhkan potongan kayu sebagai media permainannya. Pertama-tama Anda harus membuat lubang terlebih dahulu. Ukuran potongan kayu tersebut kurang lebih 20 cm. Potongan kayu yang dibutuhkan berjumlah dua, dimana satu kayu untuk dipukul dan kayu yang lain sebagai pemukul. Biasanya untuk menentukan siapa yang mendapat gilirann pertama akan ditentukan melalui hompimpah atau suit. Selain itu, bisa dengan melempar potongan kayu pada lubang dengan jarak tertentu, siapa yang lemparannya paling dekat dengan lubang menjadi pemain pertama dan yang lain menjadi awal permainan adalah meletakkan tongkat dengan melintang di atas lubang yang telah dibuat. Selanjutnya, anak yang mendapat giliran akan akan melejitkan kayu menchutat yang dipasang melintang menggunakan kayu pemukul. Apabila penjaga berhasil menangkap kayu tersebut, maka penjaga akan mendapat Tradisional Boi-Boian Sama halnya dengan benteng-bentengan, boi-boian juga akan semakin seru jika dimainkan banyak orang. Mula-mula, anak-anak tersebut akan menyusun berbagai benda seperti tumpukan sandal, pecahan genting, batu, ranting dan benda lain sebagai patokan permainan. Setelah berhasil ditumpuk, mereka akan mengambil bola kasti dapat menggunakan bola kecil jenis lain. Mereka akan melempar bola tersebut dalam jarak tertentu sampai berhasil meruntuhkan tumpukan. Namun sebelum itu, mereka akan melakukan suit untuk menentukan giliran. Yang mendapat giliran paling akhir harus berdiri di belakang pemain lain berhasil mengenai tumpukan maka siapapun yang berjaga harus mengambil bola tersebut untuk dilempar agar menganai pemain lain. Tumpukan yang sudah berantakan harus disusun kembali sambil tetap waspada akan datangnya bola. Jika tumpukan berhasil disusun kembali maka permainan akan berakhir dan kembali ke sesi Tradisional Gasingan Gasing yang dimaksud disini bukanlah gasing yang terbuat dari plastik atau logam seperti biasanya. Namun gasing yang dimaksud adalah terbuat dari bunga kelapa atau bluluk. Bluluk adalah kelapa yang gagal untuk tumbuh dan akhirnya jatuh ke tanah. Bluluk tersebut akan dibentuk lihat gambar agar bisa berputar. Selain itu, untuk bisa berputar gasing membutuhkan tancapan lidi atau kayu kecil di atasnya lalu ditambahkan gasing berhasil dibuat, masing-masing dari mereka akan melombakan gasing tersebut. gasing juga menjadi objek jual beli. Bahkan sampai sekarang anak-anak pedesaan masih ada yang memainkannya meski tidak sebanyak dulu. Seiring dengan berkembangnya zaman gasing kemudian diperunik lagi dengan berbagai hiasan dan diberi warna yang Tradisional Masak-Masakan Masak-masakan disini bukanlah seperti yang ada pada serial televise loh. Namun lebih mengarah kepada permainan tradisional yang identik dilakukan oleh anak perempuan. Mungkin saat ini sudah banyak beredar replica alat masak untuk anak-anak yang terbuat dari plastik. Namun dulu, alat masak yang digunakan adalah barang bekas yang sudah tidak terpakai, seperti gelas plastik bekas, botol bekas dan jarang mereka akan mengajak anak lain untuk bermain masak-masakan dan berjual beli. Untuk bahan masakan mereka biasa menggunakan tanah, dedaunan, bunga, dan masih banyak lagi. Tidak jarang mereka akan berpura-pura menjadi pemilik restoran yang menjual makanannya. Tanah liat pun tidak jarang dibentuk menjadi kue kecil semacam donat, cookis, dan lain Tradisional Donal BebekPermainan donal bebek melibatkan banyak orang, dimana mereka akan membentuk lingkaran dengan saling menepuk satu sama lain. Tentunya perminan ini juga diiringi dengan nyanyian seperti “donal bebek maju satu langkah” kata maju dalam lagu tersebut dapat diganti dengan mundur, sedangkan kata satu bisa diganti sesuai keinginan, seperti 3, 4 dan lagu tersebut usai, mereka akan melakukan sesuai perintah. Setelah dijalankan anak-anak akan melakukan suit, pemain yang menang harus berusaha menginjak kaki temannya. Apabila pemain tersebut berhasil maka dia berhak mengikuti permainan kembali, namun jika gagal maka dia harus keluar dari permainan. Siapapun yang kakinya terinjak maka gugur. Permainan ini berakhir jika telah ditemukan satu pemenang, yaitu yang kakinya tidak pernah terinjak saat Tradisional Gatrik Permainan tradisional ini hampir sama teknisnya seperti bentik. Salah satu yang membedakan hanyalah cara bermainnya seperti teknik memukul dan peraturan yang diberikan. Permainan yang berasal dari Jawa Barat ini membutuhkan batu bata serta tempat yang luas. Gatrik akan diletakkan di atas batu bata. Permainan ini membutuhkan dua gatrik dimana gatrik yang lebih panjang akan dijadikan sebagai pemukul. Gatrik yang ada di atas batu bata akan dipukul hingga melambung, apabila berhasil ditangkap maka kelompok tersebut akan mendapat satu ini sangat ramah di berbagai kalangan. Artinya tidak hanya anak-anak yang suka memainkannya, tapi orang dewasa pun masih berminat. Bagaimana tidak, permainan gatrik memang dapat melatih ketangkasan dan kerjasama antar pemainnya. Bagaimanapun juga, permainan tradisional gatrik harus tetap dilestarikan. Salah satu caranya bisa mengajak anak-anak untuk puassa gadget sejenak. Selain itu, perkenalkan mereka dengan permainan tradisional agar tidak terpaku pada layar Tradisional Kasti Sampai sekarang, kasti masih tetap diajarkan dan menjadi bahan pelajaran di sekolah. Salah satu permainan yang menggunakan bola kecil ini dilakukan oleh dua belas orang, dimana mereka akan dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah sama banyak. Perwakilan kelompok akan melakukan suit untuk menentukan siapa yang bermain dan siapa yang bertugas untuk berjaga. Siapapun yang mendapat giliran untuk berjaga satu orang anggotanya akan menjadi pelempar bola, menjaga di belakang emukul, kemudian yang penjaga yang lain akan menyebar ke tengah lapangan. Dalam permaina ini ada dua pos yang harus yang berkesempatan menjadi pemain harus berhasil memukul bola tersebut hingga melambung jauh. Lalu, mereka harus berlari menuju pos yang sudah diberi patokan dan kembali ke based mereka. Jika saat berlari pemukul terkena lemparan bola maka dia gugur dalam permainan dan haruus berganti posisi menjadi tim Tradisional Lenggang Rotan Hoola Hop Jika saat ini hoola hop dianggap permainan modern, ternyata dahulu permainan ini juga sudah populer. Selain itu, anak-anak pedesaan memanfaatkan rotan yang bentuk melingkar. Oleh karena itu, permainan ini disebut dengan lenggang rotan. Saat ini, hoola hop tidak hanya dimainkan di Indonesia tapi bahkan dimainkan secara internasional. Bahkan mereka kadang berlomb. Siapapun yang berhasil memutar hoola hop paling lama dialah yang menjadi Tradisional Bakiak Atau Teklek Yang dimaksud disini bukanlah sandal tradisional yang dipakai pada zaman dulu, namun lebih ke papan yang dipasangi karet berebntuk alas memanjang. Permainan ini juga biasa dijadikan ajang perlombaan beregu, dalam satu regu bisa terdiri dari 3 orang. Papan karet tersebut akan dipasangi karet mulai dari satu hingga tiga karet. Tiap kelompok akan memakai teklek yang sama. Mereka harus berkoordinasi dan mengandalkan kerjasama agar papan berjalan stabil. Kelompok yang paling cepat mencapai garis finish adalah tampak sederhana, namun jika dilakukan permaainan ini tidaklah semudah itu. hal ini dikarenakan saat bermain tiap anggota kelompok harus bekerjasama. Tidak jarang dari mereka yang akan terjatuh karena tidak seimbang. Apalagi jika ada satu saja yang tidak focus, bisa dipastikan permainan akan semakin Tradisional Polisi-Polisian Permainan ini juga akan semakin seru jika dilakukan dengan banyak orang. Pertama-tama mereka akan melakukan suit atau hompimpah untuk menentukan siapa yang menjadi polisi dan siapa yang menjadi maling. Siapapun yang kalah akan menjadi maling. Tugas polisi adalah menangkap maling, sedangkan siapapun yangv menjadi maling harus berusaha lari dari kejaran polisi. Maling yang tertangkap akan menjadi rekan polisi dan harus membantu menangkap maling Tradisional Rangku Alu Permainan tradisional rangku alu terkadang dipentaskan dengan diiringi alunan music. Permainan yang juga disebut tari tongkat ini memerlukan empat buah tongkat yang akan dipegang oleh 4 orang dengan posisi 2 tegak dan 2 lurus. Dalam tempo yang sudah ditentukan, tongkat tersebut akan dibuka tutup secara berkala. Siapapun yang berada di tengah harus melompati tongkat tersebut saat dalam posisi Tradisional Amelia-Amelia Amelia-amelia adalah suatu permainan yang minimal dilakukan oleh 5 orang anak. Satu anak akan berda di tengah-tengah lingkaran yang dibuat oleh temannya. Mereka akan bernyanyi bersahutan. Dimana nyanyian ini seakan adalah bentuk dialog mereka. Anak yang berada di tengah akan berperan sebagai orang miskin, sedangkan yang lain akan bertindak sebagai si kaya. Lirik yang dipakai adalah…Miskin kami ini orang miskin, Amelia AmeliaKaya kami ini orang kaya, Amelia-ameliaMiskin kami minta anak satu, Amelia-ameliaKaya yang bernama siapa, Amelia-ameliaMiskin Namanya xxx, Amelia-ameliaKaya seperti apa, Amelia-ameliaMiskin seperti xxxx, Amelia-ameliaKaya ini xxx, Amelia-ameliaPermainan ini dilakukan sampai semua si kaya menjadi pengikut si miskin. Setelah hanya tinggal satu orang si kaya, maka dia harus menjadi serigala dan si miskin sebagai ayam yang melindungi semua Tradisional Kucing Dan Tikus Permainan ni dilakukan dengan banyak orang dimana ada dua orang yang nantinya akan menjadi kucing dan tikus. Sisanya akan membentuk sebuah lingkaran dengan bergandengan. Kucing akan berada di luar lingakaran, sedangkan tikus akan ada di tengah lingkaran. Kucing harus berusha masuk lingkaran agar dapat menangkan Tradisional Paraga Jika biasanya permainan tradisional sering dilakukan oleh anak-anak, maka permainan dari suku Bugis ini dimainkan oleh orang dewasa. Untuk cara bermainnya mirip dengan permainan sepak takraw, dimana permainan ini juga dilakukan beregu. Menurut kepercayaan, bola rotan harus diberi mantra terlebih dahulu agar seakan hidup. para pemain harus memainkan bola dengan cara memantulkannya dengan kaki atau yang termasuk salah satu permainan kesenian suku Bugis ini juga biasa dipertunjukkan dengan berbagai atraksi. Tidak jarang dari mereka yang memainkannya dengan berbaring, atau dengan menaiki pundak anggota Tradisional Kotak Pos Bukan seperti kkotak pos pada umumnya, namun permainan hanya menggunakan kepalan tangan. Anak-anak yang ikut bermain hharus menngepalkan tangannya dan berkumpul di tengah-tengah. Semua anak yang ikut bermain harus bernyanyi dengan satu orang sebagai pemimpin yang bertugas untuk menyentuh satu persatu kepalan tangan temannya. Lagu yang dinyannyikan adalah “Kotak pos belum diisi, mari kita isi dengan bunga-bungaan, mbak uk uk minta bunga apa?”.Ketika nyanyian telah berhenti, anak terakhir yang disentuh tangannya harus menyebutkan tiga jenis bunga. Apabila anak tersebut gagal maka dia dinyatakan dudur dalam permainan. Kata bunga bisa diganti dengan berbagai kategori, misalnya film, buah, hewan, sayur dan masih banyak Tradisional Sepak Sekong Hampir mirip dengan permainan petak umpet, permainan sepak sekong lebih seru lagi. Dimana penjaga pos harus lebih waspada, karena anak yang bersembunyi dapat sesuka hati merebut pos tersebut hanya dengan menyentuhnya. Oleh karena itu, ketika penjaga berhasil menemukan temannya yang bersembunyi harus segara berlari ke pos utama sampil berteriak sekong. Namun, apabila anak yang bersembunyi berhasil menyentuh pos lebih dulu, maka penjaga pos harus kembali berjaga. Tentunya, permainan ini melatih kewaspadaan dan kecepatan Tradisional Cendak Beralih Permainan tradisional cendak beralih harus dilakukan dengan jumlah minimal 3 orang anak. Untuk menentukan siapa yang akan menjadi pecendak, maka dilakukan hompimpa atau suit. Siapapun yang kalah akan menjadi pecendak. Lalu sisanya akan menyilangkan tangan di dada selama waktu yang ditentukan dan harus membukanya haruus bisa menyentuh lawan sebelum lawan tersebut berhasil menyilangkan tangannya kembali. Siapapun yang terkena sentuhan pecendak harus rela menggantikan posisinya. Pada dasarnya, permainan cendak beralih dapat mmmelatih kecepatan anak loh. Selain itu, mereka juga dituntut untuk waspada agar tidak terkecoh oleh pecendak dan sebaliknya. Meski tidak menggunakan lagu atau alat apapun, nyatanya permainan ini sangat seru untuk dimainkan dengan banyak Tradisional Gundu Atau Kelereng Permainan dengan menggunakan kelereng ini sangat disukai oleh anak laki-laki maupun perempuan. Apalagi untuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tidak jarang permainan ini dimainkan saat istirahat sekolah. Bahkan dahulu, banyak anak yang membawa kelereng ke sekolah hingga satu kantung seragam atau satu memainkannya, Anda cukup menggambar kotak atau bisa juga segitiga. Lalu, kelereng diletakkan di dalam dan garis-garis pembatas. Secara bergantian satu per satu anak akan menggelindingkan kelereng mereka ke arah kotak tersebut. apabila ada yang mengenai kelereng pada kotak maka dia berhak memilikinya. Selain itu, setiap pemain memiliki kesempatan untuk menyentilkan kelerengnya ke arah kelereng lawan. Mungkin permainan ini mirip dengan billiard versi Tradisional Pletokan Pletokan adalah permainan tembak-tembakan bambu. Permainan ini biasa dimainkan oleh mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dinamakan pletokan karena saat dimainkan akan terdengar bunyi pletok. Permainan membutuhkan bambu denga lubang kecil, dimana bambu tersebut biasa diisi dengan bijian-bijian atau kertas yang dibasahi dan dibentuk layaknya bola yang dipakai berukuran 30 cm. permainan ini akan sangat seru jika dilakukan dengan lebih dari dua orang. Selain itu, pletokan juga melatih kecepatan, ketepatan serta strategi pemainnya. Tidak jarang daari mereka yang menganggap permainan ini seperti perang orang memang berhak atas aktivitasnya. Namun, sebaiknya kenalkan kembali anak-anak dengan permainan tradisional yang sekarang mulai jarang ditemukan. Bermain permainan tradisional akan membantu mereka Permainan Tradisional Jenis, Tata Cara dan Manfaat

Skanaacom, GIANYAR, Seorang pencuri beraksi di tengah Pasar Rakyat Gianyar, Selasa (2/8) sekitar Pukul 15.06 Wita. Akibatnya, ikan asin atau ikan teri dalam

Permainan Tradisional Indonesia – Indonesia merupakan negara kepulauan di Asia Tenggara. Dengan memiliki pulau besar dan kecil dan diantaranya yang tidak berpenghuni menjadikan Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia. Melihat wilayahnya yang sangat luas, tentunya Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2016 tercatat ada 255 juta penduduk di Indonesia. Wilayah yang sangat luas dan penduduk yang melimpah membuktikan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Keanekaragaman terdiri dari suku, budaya, dan bahasa yang berbeda di setiap daerahnya. Tradisionalisme yang tinggi akan kebudayaan menjadi ikon tersendiri bagi Indonesia. Nah, teman-teman, mari yuk kita selalu menjaga dan melestarikan permainan tradisional Indonesia. Jangan sampai nih punah seperti yang dibahas dalam video di bawah ini! Namun, semakin berkembangnya era globalisasi saat ini berdampak pada budaya pribumi Indonesia. Banyak generasi muda Indonesia yang lebih tertarik dengan budaya barat. Berbicara soal tradisionalisme sebagai ikon bangsa, saya akan membahas permainan tradisional di Indonesia yang saat ini sudah jarang sekali dimainkan. Daftar IsiPermainan Tradisional Indonesia Petak UmpatPermainan Tradisional Indonesia BentenganPermainan Tradisional Indonesia Boi-boianPermainan Tradisional Indonesia Polisi MalingPermainan Tradisional Indonesia Lompat TaliPermainan Tradisional Indonesia Ular NagaPermainan Tradisional Indonesia Pletokan Permainan Tradisional Indonesia Petak Umpat Petak umpat adalah permainan yang dapat dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Permainan ini dimainkan dengan cara yang sangat mudah sekali. Pertama, sekelompok orang yang ingin bermain harus melakukan hompimpa untuk menentukan satu orang yang kalah dan akan menjadi penjaga. Setelah hompimpa, maka seorang peserta yang kalah harus menjaga suatu tempat yang menjadi patokan dan mencari peserta lainnya yang mengumpat. Penjaga harus menutup mata saat peserta lain mencari tempat untuk mengumpat. Penjaga menghitung waktu yang sudah ditentukan. Jika hitungan sudah selesai, maka peserta lain harus sudah mendapatkan tempat mengumpat masing-masing dan penjaga pun boleh membuka matanya lalu mulai mencari peserta lain yang mengumpat. Untuk menjadi pemenang, peserta yang mengumpat jangan sampai ketahuan oleh penjaga. Jika melihat penjaga sedang lengah, maka segeralah berlari menuju tempat penjaga dan berteriak ret atau inglo. Namun jika penjaga telah menemukan peserta, maka peserta yang mengumpat itu menjadi kalah. Sebaiknya permainan petak umpat ini tidak dimainkan saat sore menjelang malam hari. Permainan ini salah satu permainan yang sangat populer pada zamannya, namun sekarang permainan ini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak. Benteng adalah permainan yang dapat dimainkan oleh 2 kelompok, masing-masing kelompoknya terdiri dari 5 hingga 10 orang. Sesuai namanya, benteng, 2 kelompok yang ingin memainkan permainan ini harus memiliki benteng yang harus dipertahankan agar tidak diambil alih oleh lawan kelompok. Biasanya, permainan benteng ini dimainkan di lapangan bola, dengan gawang yang dijadikan bentengnya atau di suatu lahan kebun yang terdapat pohon besar untuk dijadikan sebagai benteng. Permainan ini bertujuan untuk mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh dan berteriak benteng. Peserta akan menjadi tawanan jika tersentuh anggota tubuhnya oleh lawan yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng lawan dan bisa juga dibebaskan dengan disentuh oleh teman kelompoknya. Permainan Tradisional Indonesia Boi-boian Boi-boian atau bola boi merupakan permainan tradisional yang dimainkan oleh 5 hingga 10 orang. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan lempengan batu yang biasanya berasal dari pecahan genting dan bola yang terbuat dari kertas atau bola kasti untuk merobohkan tumpukan lempengan batu. Dalam permainan ini harus ada salah satu orang yang menjadi penjaga lempengan, peserta lainnya akan melemparkan bola secara bergiliran untuk merobohkan lempengan yang sudah ditata. Peserta harus melempar bola hingga merobohkan semua tumpukan lempengan dan penjaga segera mengambil bola lalu dilemparkan ke peserta yang melempar, peserta yang terkena lemparan bola makan bergantian jadi penjaga lempengan. Permainan Tradisional Indonesia Polisi Maling Polisi maling adalah permainan yang membutuhkan energi banyak, karena peserta yang berperan sebagai polisi harus bekerja keras untuk menangkap peserta yang berperan sebagai maling. Permainan ini dapat dimainkan oleh 2 kelompok peserta, masing-masing kelompok biasanya terdiri dari 10 hingga 15 orang. Diantara 2 kelompok harus ada yang berperan sebagai polisi dan sebagai maling. Sesuai dengan profesi sebenarnya, kelompok polisi harus mengejar ke mana pun maling lari dan menangkapnya. Permainan ini usai jika kelompok polisi dapat menangkap semua anggota kelompok maling dan kelompok polisi pun dinyatakan menang. Namun, jika jika kelompok polisi tidak bisa menangkap seluruh anggota kelompok maling, maka kelompok maling dinyatakan menang. Permainan Tradisional Indonesia Lompat Tali Lompat tali merupakan salah satu permainan yang banyak dimainkan oleh anak-anak Indonesia, walaupun di setiap daerah memiliki nama yang berbeda. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan, namun tak masalah jika anak laki-laki memainkannya. Sebenarnya yang dilompati itu bukan tali, melainkan karet yang telah dianyam hingga panjang. Untuk memainkannya harus ada 2 orang yang bertugas memegang karet untuk dilompati peserta lain. Peserta yang akan melompat harus bisa melewati tali karet. Untuk tantangan peserta ada ukuran ketinggian di setiap sesi lompatan. Ukuran ketinggian dimulai dari dasar permukaan tanah, sebatas lutut, pinggang, dada, bahu, dagu, kening, kemudian di atas kepala, lalu yang terakhir satu jengkal di atas kepala. Jika peserta tidak bisa melompati tantangan di setiap sesi lompatan, maka peserta harus bergantian menjadi pemegang tali karet. Permainan Tradisional Indonesia Ular Naga Ular naga adalah permainan berkelompok yang bisa dimainkan oleh 10 hingga 15 orang. Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak-anak usia 5 hingga 10 tahun. Tempat untuk bermainnya bisa memakai lapangan atau halaman rumah yang luas dan permainan ini biasanya dimainkan saat sore atau malam hari. Cara memainkannya, peserta berbaris dan saling memegang ujung baju atau pinggang teman yang ada di depannya. Peserta yang paling besar, harus berperan sebagai induk dan baris di posisi paling depan. Kemudian harus ada 2 orang peserta lagi yang besar untuk berperan sebagai gerbang, dengan berdiri berhadapan dan saling berpegang tangan lalu diangkat hingga di atas kepala. Barisan akan bergerak seperti ular naga, lalu mengitari gerbang yang berada di tengah halaman sembari menyanyikan lagu. Kemudian induk yang berada di barisan paling depan dengan para anggotanya akan berdialog dengan kedua gerbang dan saling membantah mengenai anggotanya yang ditangkap. Anggota yang tertangkap harus memilih antara dua pilihan untuk di tempatkan di belakang salah satu gerbang. Permainan dimulai kembali dengan dinyanyikannya lagi sebuah lagu, kemudian ular naga bergerak kembali mengelilingi gerbang, lalu ada seorang lagi yang ditangkap. Permainan akan berulang-ulang seperti itu hingga induk kehabisan anggotanya. Permainan Tradisional Indonesia Pletokan Pletokan merupakan permainan dengan alat yang terbuat dari bambu, dengan ukuran panjangnya 30 cm dan diameter 1½ cm. Bambu yang dipilih adalah bambu yang tua, karena kuat dan tidak cepat pecah. Untuk penyodok dibuat dari bambu yang diraut bundar menyesuaikan lubang tabung pletokan dan untuk pegangannya dibuat sepanjang 10 cm. Cara bermainnya, peluru bisa menggunakan kertas yang dibasahi, daun, atau pentil jambu air. Untuk menembak, peluru dimasukkan dengan batang pegangan hingga masuk di ujung laras, lalu tolak dengan dorongan keras. Peluru akan terlontar hingga ± 5 m. Pletokan ini biasanya digunakan sebagai sarana bermain perang-perangan.

1 Gandrang Bulo. Aslinya, Gandrang Bulo adalah sebuah tarian yang memiliki beberapa permainan di dalamnya. Ada permainan buwang-buwang passapu atau takanja-kanjarang, dan biko-biko. Dalam Gandrang Bulo, para pemain yang menari jenaka saling melempar passapu (ikat kepala segitiga khas Bugis-Makassar) dan lawan yang lain berusaha merebut.

Game Maling, ~ Melakukan pencurian atau menjadi maling memang tindakan yang tak dibenarkan. Kalau kamu berani melakukannya, berabe akibatnya. Selain tercyduk, mungkin badanmu akan babak belur dihajar warga. Seram kan? Tapi kalau kamu memainkan game dengan tema pencurian ini tentu tak ada yangmelarang kan? Ya para developer game membuat kegiatan mencuri menjadi permainan yang seru dan asyik untuk dimainkan. Selain menghibur, kamu juga bisa mengasah otakmu untuk menyusun strategi dan tak-tik jitu saat menjalankan misi untuk menyelesaikan permainan pada ponselmu. Kumpulan Game Pencurian Terpopuler di Smartphone yang Tak Boleh Ketinggalan Untuk Dicoba! Ingin tahu game bertema pencurian atau maling yang seru untuk dimainkan? Simak ulasan berikut ini 1. King of Thieves King of Thieves menjadi salah satu game maling di android paling laris yang sudah diunduh lebih dari satu juta kali. Game multiplayer terbilang unik karena kamu akan bersaing dengan pemain lain untuk melakukan pencurian. Kamu bisa membuat markas sesuai keinginanmu dengan membuat ruangan penuh jebakan agar pemain lain tidak bisa mengambil harta curianmu. Kamu juga harus bisa mencuri permata lawanmu dan jadilah Raja Pencuri dalam game ini. 2. Robbery Bob Robbery Bob juga menjadi game pencuri yang paling disukai. Pada permainan Robbery Rob ini, Rob merupakan pencuri yang baru bebas dari penjara. Namun yang membebaskannya ternyata menjadikan Rob sebagai anak buahnya untuk kembal mencuri. Rob akan menjalani sejumlah misi yang diberikan, Ia harus menyelinap ke dalam rumah dan mengambil barang tanpa ketahuan. Rasakan sensasi ketegangannya menjadi pencuri sungguhan dalam game maling rumah ini. Segera download game maling Rob ini dengan gratis di Google Play Store atau klik link yang tersedia. 3. Daddy Was A Thief Game maling uang terbaik berikutnya adalah Daddy Was A Thief. Dalam game pencurian ini, kamu akan menjadi seorang ayah yang berprofesi sebagai pencuri. Kamu akan naik dari gedung satu ke gedung lainnya untuk mencuri harta benda yang berharga. Dalam game maling mod apk ini, kamu harus berhati-hati, jikaketahuan kamu akan ditendang oleh nenek-nenek, disergap polisi, atau ditembak dengan roket oleh sebuah helikopter dari luar gedung. 4. Impossible Police Transport Car Theft Impossible Police Transport Car Theft merupakan permainan maling mobil yang sangat menantang. Bayangkan kamu akan mencuri mobil polisi di tengah kota dan di kantor polisinya sekalipun. Pada game maling mobil, kamu akan menjalankan misi pencurian mobil polisi kemudian menjualnya ke dealer. Permaina bertema pencurian ini sangat seru dengan grafik 3D yang keren dan kontrol yang halus. 5. Stickman Bank Robbery Escape Pada permainan pencuri bank ini, kamu akan menjadi Stickman yang ingin kaya dengan merampok bank. Kamu harus membantu Stickman menjalankan misi perampokan yang menantang tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Pada game maling PC dan android ini, kamu harus mewaspadai kamera CCTV dan sinar laser yang mengawasimu. Kamu bisa mengalahkan penjaga yang bertugas dengan pistol yang kamu pegang. Kamu juga bisa menjarah emas,permata, dan benda berharga lainnya dengan petunjuk arah yang diberikan. 6. Can You Steal It Secret Thief Game maling terbaik selanjutnya adalah Can You Steal It Secret Thief. Dalam permainan pencurian ini, kamu kana menelusuri seluruh ruangan yang enuh denga teka-teki yang harus dipecahkan segera. Dengan petunjuk dariteka-teki tersebut, akan membawamu pada harta yang nantinya kamu curi. 7. Thief Job Thief Job merupakan game maling yang paling simpel dan sangat santai. Kamu hanya mengarahkan sang oencuri untuk berlari, dan melompat dari gedung satu ke gedung lainnya. Kamu juga bisa berseluncur di atas kabel dan melakukan slide, Tentunya kamu akan menghadapi musuh utama sang maling yakni polisi yang siap menangkapmu ke penjara. 8. THEFT Inc. Stealth Thief Game Dalam game ini, kamu akan menjadi pencuri layaknya film box office. Dimana kamu kan beraksi di gedung-gedung pencakar langit. Kamu juga harus menaklukan polisi untuk mengambil target pencurian dan kabur sejauh mungkin. 9. Dumb Thief Breakout Game unik ini akan menjadikanmu sebagai seorang penjahat yang masuk dalam sebuah rumah, Tapi kamu harus bisa memecahkan misteri di setiap ruangan supaya bisa masuk ke ruangan berikutnya. Menegangkan bukan? 10. Stickman Bank Robbery Escape Kamu akan menjadi Stickman yang ingin kaya dengan instan. Untuk itulah ia merampok bank tanpa meninggalkan jejak. Kamu harus menghindari CCTV dan menaklukan penjaga supaya bisa masuk dan mengambil banyak uang. Namun jangan khawatir game ini juga mempunyai arah dan petunjuk untuk membantumu. Baca Juga Daftar Game Perang Kerajaan Offline untuk PC Terbaik dan Paling seruBerani Terima Tantangan? Mainkan Game Petualangan Paling Menegangkan IniCara Pencuri Untuk Bobol Password iPhone dan Cara Mengatasinya Demikian ulasan tentang game maling atau permainan pencurian yang seru untuk gadget dan komputermu. AYo segera download permainan maling malingan ini dengan gratis. Tapi ingat ya, jangan sampai aksi pencurian ini kamu praktikan di dunia nyata! Bahaya! [AndroidSeluler/ Bs]

Caradan peraturan bermain dalam permainan polisi maling ini sangat sederhana, jenis permainan ini dilakukan tanpa alat dan dapat dimainkan oleh semua orang

Être au service de la loi est désormais possible ; dans nos jeux de police, tentez l'expérience du métier de flic depuis chez vous. Mettez un casque SWAT, enfilez un gilet pare-balles et brandissez une arme dans nos aventures. Conduisez même une voiture de police sportive exotique ou pilotez un hélicoptère au cœur de villes dangereuses. Nos niveaux sont pleins de défis d'action pour flic et de haute tension. Choisissez votre arme de flic préférée et luttez contre le mal dans nos aventures anti-crime ! Les vrais officiers de police ont accès à des tas d'outils et d'armes. Dans nos jeux de police, vous pourrez utiliser et contrôler voitures de flic et pistolets virtuels, et plus encore. Visez avec vos armes grâce à des collimateurs virtuels et tirez sur vos ennemis avec précision. Ou sortez les menottes et arrêtez des criminels pris sur le vif. Vous pourrez engager des poursuites à grande vitesse contre les criminels et les stopper avec classe. Les plus jeunes peuvent s'amuser à chasser des voleurs ou à faire la circulation sur une intersection urbaine fréquentée.

InstagramOkta: fadlanoktaYouTube https://www.instagram.com/fadlanokta/Fanpagehttps://www.f

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di Indonesia banyak permainan tradisional yang cukup popular pada tahun 90-2000an. dimana anak-anak sekolah dasar sampai SMA pun kadang masih memainkannya dikala waktu senggang. Karena pada tahun itu juga belum ada alat komunikasi canggih yang dapat mereka mainkan dengan biaya yang murah. Permainan tradisional yang popular pada tahun 90-2000an tersebut antara lain gobak sodor, benteng, petak umpat, kotak pos, tak jongkok, batu tujuh, polisi maling, congklak, bekel, karet, taplak meja, dan masih banyak adanya interaksi secara langsung banyak sekali manfaat yang didapat dari bermain permainan tradisional ini, sebab permainan tradisional juga melibatkan manusia secara langsung. Tergantung sudut pandang juga pastinya, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari permainan tradisional yang popular tahun 90-2000an tersebut. Kita dapat mengambil nilai bela negara dari permainan bela negara yang dapat diambil yakniMenumbuhkan jiwa sportif, Sportifitas dalam permainan sangat dibutuhkan. bersikap adil, jujur, dan patuh terhadap peraturan. Kewajiban sebagai warga negara untuk bersikap adill, jujur, dan patuh terhadap hukum yang berlaku di negara Indonesia. Jika kalah dalam permainan maka orang tersebut harus berjaga, ada konsekuensi yang harus gotong royong dan kerja sama, Negara Indonesia dikenal dengan masyarakatnya yang ramah. Sikap gotong royong dan kerja sama ini terdapat pada permainan tradisional yang dimainkan secara Jiwa kompetitif tidak selalu bermakna negatif, kitab isa menumbuhkan jiwa kompetitif ini untuk mengharumkan nama bangsa mengikuti perlombaan bergengsi dengan negara Permainan tradisional melibatkan masyarakat secara langsung sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan interaksi sosial antar rasa kemanusiaan sejak dini, Jika ada teman yang terjatuh saat bermain, sebagai teman atau lawan kita pasti akan menolongnya. Begitupun sebagai warga negara jika ada warga negara yang kesusahan kitab isa saling tolong budaya Indonesia, Dengan memainkan permainan tradisional Indonesia kita sudah berkontribusi dalam mencintai budaya Indonesia. Kita juga bisa mencintai dan menggunakan produk lokal Indonesia, agar produk Indonesia semakin dikenal. Nilai-nilai bela negara dapat diambil dari hal sederhana contohnya permainan tradisional Indonesia ini. Oleh karena itu, mari kenalkan lagi permainan tradisional kepada generasi milenial yang melibatkan manusia secara langsung sehingga menciptakan interaksi sosial antar masyarakat. Nilai-nilai ini sangat bermanfaat dikehidupan sehari-hari juga loh! Lihat Humaniora Selengkapnya Bentengadalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'. Bersama dengan layang-layangan, kelereng, galasin, dan Polisi Maling, permainan ini adalah satu-satunya permainan yang masih populer hingga saat ini.
Permainan Polisi-polisian merupakan permainan yang sudah lama di gemari oleh anak usia dini , sebab mencontohkan yang baik apa bila ada maling wajib di kejar , permainan polisi polisian ini biasa di mainkan saat di rumah , saat berkumpul dengan teman-teman rumah . permainan ini bertujuan untuk menangkap maling , apabila maling tertangkap maka maling di ikat dan tidak boleh sampai lepas . Cara permainan polisi-polisian ini , Dimana membentuk 2 anggota , dimana polisi hanya 1 orang atau 2 orang yang menjaga dan malingnya lebih banyak . dimana polisi mengejar maling hingga tertangkap . Jika maling tertangkap tidak di ijinkan membantu , hanya diam saja sampai semua maling tertangkap . jika semua sudah tertangkap , maka maling yang tertangkap pertama menjadi polisi . enak yang tertangkap polisi menjadi polisi dan polisi malah menjadi maling hehe Sekian permainan ini , selamat mencoba .
KopiHarra Disatroni Maling. Polisi saat memeriksa tkp pencurian Kopi Harra. (Ist) Baca Juga Lapangan SDN Pamoyanan 3 Fasilitasi Permainan Tradisional "Peristiwa tersebut terjadi pukul 02:45 WIB, terlihat tiga orang pelaku laki-laki yang memantau kafe dari luar. Pas jam 03:00 WIB, dua pelaku memasuki kafe dengan cara menjebol pintu MAMALING-MALINGAN Admin Karangasem Riwayat tidak jelas Pemain - jumlah 5 orang atau lebih - Kelamin laki-laki atau wanita - Usia sekolah SD Sarana dan prasarana Sarana - alat-alat pelepah pisang sebagai alat pemukul - Pakaian bebas, bisa juga pakaian sehari-hari - Lapangan halaman rumah, sekolah,tanah lapang dsb. Pelaksanaan a. Peraturan - Pemain 1 kelompok saja. 1 orang sebagai penunggu sapi, sebagian sebagai sapid an beberapa orang sebagai maling. - Peraturan permainan yang kalah sut pertama sebagai penunggu, apabila salah seorang didapat waktu memaling ia akan menggantikan menjadi penunggu. Kemudian ditukar yang menjadi sapi menjadi maling. b. Jalannya permainan - Setelah diperoleh tempat untuk bermain lapangan, maka diadakan sut untuk menentukan siapa yang akan menjadi penunggu pertama. Yang lain membagi diri sebagian sebagai sapid an sebagian lagi sebagai maling. - Selanjutnya sapi ditempatkan pada temat yang ditentukan, dijaga oleh si penunggu sambil membawa pelepah maling mengintip dan apabila ada kesempatan mereka akan mencuri sapi dan dibawa lari. Pada saat itu apabila si penunggu melihat ia dan kalau bisa menangkap si maling, atau memukul dengan pelepah pisang. Bila dapat malingnya ditangkap atau dipukul maka si maling yang menggantikan menjadi penunggu. Tetapi apabila si maling tidak tertangkap, maka permainan diulang lagi dan penunggu tetap menjadi penunggu. - Demikian terus mungkin bertukar satu sama lain sampai payah. - Disni tidak dikenal istilah kalah menang. c. Wasit tidak ada. Komponen aktifitas fisik yang dominan - Lari aerobik dan anaerobik - Kelincahan Kemungkinan cedera sangat kecil. Olahraga prestasi sulit dikembangkan menjadi olahraga prestasi. Tetapi mungkin bisa dipakai selingan dalam latihan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan sambil bergembira. CbmHS.
  • ji30p3f3b3.pages.dev/153
  • ji30p3f3b3.pages.dev/438
  • ji30p3f3b3.pages.dev/130
  • ji30p3f3b3.pages.dev/309
  • ji30p3f3b3.pages.dev/48
  • ji30p3f3b3.pages.dev/412
  • ji30p3f3b3.pages.dev/364
  • ji30p3f3b3.pages.dev/351
  • permainan tradisional polisi maling